MARKETING IN CHINA Firstly with man

MARKETING IN CHINA
Firstly with many types of products, the largest producers are Chinese firms who have already won large parts of the market. Indeed, many old Chinese companies such as TongRenTang, a pharmaceutical company which dates back to 1669, are now enjoying a renewed popularity.
Secondly, any company which tries to move into a foreign market needs to study the situation and culture of that country. This is certainly the case with China. Many international companies go into the market with their usual range of products but they find that, as they are, the products do not sell. Ikea, the Swedish furniture giant, opened in Beijing in 1999 but not many people bought the furniture. It seemed too expensive for Chinese customers and possibly did not appeal to Chinese taste.
Pricing is not the only issue. Companies also need to consider what ideas customers from a different culture might have about their product what marketing experts call’product positioning’. Be Beers. The diamond company, provide aan interesting example of this. In the West, diamonds are a symbol of romantic love and appear on wedding rings. However, the idea of romantic is different in Asia and so De Beers decided to present diamond as a symbol of harmony and a lasting relationship rather than love. Their Chinese TV ads showed a husband giving his wife a diamond at their wedding and then moved forward in time to show the following years of a long, happy marriage “Harmony” or a lack of conflict ( he in Chinese) is a very important value in Chinese culture and De Beers were very succesfull in using this idea to market their product.
Branding is very important in China. Chinese society traditionally has many levels and the prossession of a particular brand can show your place within society. However, as in any country, companies need to take advice on what their brand name sounds like in Chinese, or if people can pronounce it. Sometimes a successful brand name can be created by slighfly changing the original name to Chinese Gillette razors, for xample, use the Chinese name “ Jilie”,”Ji” in Chinese means “lucky”. Chinese companies trying to export their products, of course, have to think about this too. The Chinese refrigerator, Haier, has not been very successful globally, partly, it seems, because Westerners find the name difficult to pronounce.
In a country where the writing system is based on symbols, it is especially important to have a memorable logo. A logo with a picture like Shell or Apple is likely to be more effective than one which consists of Western letters like BR Companies also need to be aware of the popular ideas about some colours. Red, for example, is traditionally seen as unlucky. Blue and yellow used together can also suggest death, so this combination is best avoided on logos. This is because at a traditional funeral, a gift of money was often put in a yellow envelope with a blue stripe.
There are also popular ideas relating to numbers, just as, for example, the number 13 is thought unlucky in some Western countries. Four is considered unlucky in China as it sound like the word for “death”. Eight, on the other hand, is a lucky number. When the Japanese department store Yaohan opened in Beijing, the person selling the pens put a price of 88,888 yuan on one expensive gold pen. This was a joke of course, but it made a wonderful talking point for the customers.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

PEMASARAN DI CHINA
Pertama dengan berbagai jenis produk, produsen terbesar adalah Cina PERUSAHAAN WHO telah Sudah Won Bagian besar dari pasar. Memang, banyak perusahaan Cina kuno seperti Tongrentang, sebuah perusahaan farmasi yang tanggal kembali ke 1669, sekarang menikmati diperbaharui Umum A popularitas.
Kedua, Apa yang Perusahaan Mencoba untuk Pindah ke A Pasar Asing Kebutuhan Mempelajari Situasi dan budaya Negara itu. Hal ini tentunya kasus dengan China. Banyak perusahaan-perusahaan internasional masuk ke pasar dengan kisaran biasa mereka produk tetapi mereka menemukan bahwa, seperti mereka, produk tidak menjual. Ikea, Swedia furnitur raksasa, dibuka di Beijing pada tahun 1999, tetapi tidak banyak orang membeli furnitur. Tampaknya terlalu mahal untuk pelanggan Cina dan Mungkin tidak Banding selera Cina.
Harga bukan satu-satunya Issue. Perusahaan juga perlu mempertimbangkan apa ide-ide pelanggan dari budaya yang berbeda mungkin memiliki tentang produk mereka apa yang pemasaran ahli call'product posisi '. Jadilah Beers. Perusahaan berlian, menyediakan aan contoh menarik dari ini. Di Barat, berlian adalah simbol cinta romantis dan muncul di cincin kawin. Namun, ide romantis yang berbeda di Asia dan De Beers memutuskan untuk menyajikan berlian sebagai simbol kerukunan dan hubungan yang abadi daripada cinta. Iklan TV Cina mereka menunjukkan suami memberikan istrinya berlian di pernikahan mereka dan kemudian bergerak maju dalam waktu untuk menunjukkan tahun-tahun berikutnya yang panjang, bahagia menikah "Harmony" atau kurangnya konflik (dia dalam bahasa Cina) adalah nilai yang sangat penting dalam budaya Cina dan De Beers Yang sangat sukses dalam menggunakan ide ini untuk Pasar Produk mereka.
Branding sangat penting di Cina. Masyarakat Cina tradisional memiliki banyak tingkatan dan prossession dari merek tertentu dapat menunjukkan tempat Anda dalam masyarakat. Namun, seperti di negara manapun, perusahaan perlu mengambil saran tentang apa nama merek mereka terdengar seperti dalam bahasa Cina, atau jika orang bisa mengucapkannya. Kadang-kadang nama merek yang sukses dapat dibuat dengan slighfly mengubah nama asli untuk Cina Gillette pisau cukur, untuk OONTOH, menggunakan nama Cina "Jilie", "Ji" dalam bahasa Cina berarti "beruntung". Perusahaan China mencoba untuk mengekspor produk mereka, tentu saja, harus berpikir tentang hal ini juga. Cina Kulkas, Haier, belum Berkunjung Sukses sangat global, Sebagian, itu Sepertinya, Karena Barat Cari nama Sulit untuk diucapkan.
Dalam Negara MANA sistem tulisan didasarkan pada simbol, itu Terutama Penting untuk memiliki Sebuah Logo Memorable. Sebuah logo dengan gambar seperti Shell atau Apple mungkin akan lebih efektif dari satu yang terdiri dari huruf Barat seperti perusahaan BR juga perlu menyadari ide-ide populer tentang beberapa warna. Merah, misalnya, secara tradisional dilihat sebagai beruntung. Biru dan kuning yang digunakan bersama-sama juga dapat menyarankan kematian, sehingga kombinasi ini sebaiknya dihindari pada logo. Ini adalah Karena pada A Funeral Tradisional, Hadiah Uang WS Sering dimasukkan ke dalam amplop A Yellow dengan biru Stripe A.
Ada Juga Situs populer yang berkaitan dengan Bilangan, Sama seperti, misalnya, angka 13 dianggap sial di beberapa negara-negara Barat. Empat dianggap beruntung di Cina karena terdengar seperti kata "mati". Delapan, di sisi lain, adalah angka keberuntungan. Ketika department store Jepang Yaohan dibuka di Beijing, orang yang menjual pena menaruh harga 88.888 yuan pada satu pena emas mahal. Ini adalah lelucon tentu saja, tapi itu membuat titik berbicara indah bagi pelanggan.